Belum Mau Bangun Badan Penerimaan Negara, Purbaya Pilih Reformasi Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, dirinya belum berencana membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN).
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, dirinya belum berencana membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN).
Purbaya menyebut, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan mandat kepadanya untuk secara langsung mengurus reformasi aparat pajak dan bea cukai demi mengoptimalkan penerimaan negara ke depan.
"Untuk sementara kayaknya enggak akan dibangun. Pajak dan bea cukai akan tetap di Kemenkeu dan saya akan membawahi sendiri, jadi itu bagian saya pajak dan bea cukai," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Di bawah kepemimpinannya, Purbaya memastikan akan melanjutkan proses reformasi di dua otoritas utama penerimaan negara tersebut.
Upaya ini dilakukan dengan memastikan sistem pengumpulan pajak dan cukai berjalan lebih efektif serta efisien.
"Karena kita akan melakukan berbagai reform termasuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada dan lebih mendisiplinkan pegawai-pegawai bea cukai dan pajak," kata dia.
Melalui reformasi di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Purbaya optimistis dapat meningkatkan rasio penerimaan perpajakan atau tax ratio sekitar 0,5 persen pada tahun depan dari posisi saat ini yang berada di kisaran 10 persen.
"Ke depan saya harap sih tahun depan dengan mulai hidupnya sektor riil, tax ratio-nya naik otomatis itu setengah persen, ada tambahan income Rp110 triliun lebih, mudah-mudahan itu terjadi," ujar Purbaya.
(Dhera Arizona)