ECONOMICS

Belum Rampung, Integrasi Bisnis TikTok-Tokopedia Diklaim Masih Berjalan 70 Persen

taufan sukma 24/02/2024 08:21 WIB

Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.

Belum Rampung, Integrasi Bisnis TikTok-Tokopedia Diklaim Masih Berjalan 70 Persen (foto: MNC media)

IDXChannel - Pemerintah memastikan bahwa meski proses akuisisi TikTok terhadap Tokopedia telah sepenuhnya rampung pada akhir Januari 2024 lalu, namun proses integrasi bisnis kedua perusahaan masih terus berjalan dan belum sepenuhnya rampung.

Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah mengaku masih terus memantau progress dari upaya integrasi tersebut, agar dapat memastikan bahwa proses yang dilakukan benar-benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurut Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, Kemendag terus memantau migrasi sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut, dan progresnya telah mencapai 70 persen.

"Untuk perkembangan migrasi back-end sistemnya saat ini seluruh proses pembayaran sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti seller (merchant) sedang dalam proses namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia," ujar Moga, dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).

Moga menegaskan, pihaknya akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31. 

"Apalagi, Tiktok dan Tokopedia sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proses migrasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Kemendag yaitu 4 bulan sejak 12 Desember 2023," tutur Moga.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim. Isy menerangkan, saat ini prosesnya terus berjalan dan mengalami perkembangan yang signifikan.

"Migrasi sistem back-end antara kedua aplikasi tersebut diharapkan selesai sesuai target awal. Kami terus melakukan pemantuan untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai ketentuan," ujar Isy.

Menurut Isy, saat ini seluruh proses transaksi sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Meski masih dalam proses migrasi, namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia. Kami akan terus memantau perkembangannya. 

Seperti diketahui, pada Desember 2023 lalu, Kemendag telah memberikan waktu empat bulan hingga April 2024 kepada TikTok dan Tokopedia setelah terjadi kolaborasi keduanya menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia. (TSA)

SHARE