ECONOMICS

Berantas Pencuri Ikan, KKP Siapkan Dua Kapal Baru Berteknologi Canggih

Taufik Fajar 09/03/2021 16:15 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kembali menambah dua armada kapal pengawas perikanan bertipe kapal cepat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kembali menambah dua armada kapal pengawas perikanan bertipe kapal cepat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kembali menambah dua armada kapal pengawas perikanan bertipe kapal cepat. Dua kapal tersebut diproyeksikan untuk memperkuat pengawasan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571-Selat Malaka dan 711-Laut Natuna Utara. 

Kapal pengawas perikanan baru KKP yakni KP HIU 16 dan KP HIU 17 ini mempunyai kecepatan dibangun dengan teknologi kapal yang mutakhir. KP HIU 16 dan KP HIU 17 merupakan kapal Series Design pertama yang dimiliki KK yang termasuk kelas C dengan  panjang 30-40 meter.

Pembuatan keduanya melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan dibangun oleh PT Palindo Marine Batam sebagai pemenang tender pengadaan kapal pengawas KKP. Maka itu kapal dapat dibangun menggunakan spesifikasi serupa, sehingga industri dalam negeri yang menyediakan material dan perlengkapan kapal ini dapat terus berproduksi.

"Jadi dalam pembangunan kapal ini, kami mengedepankan peran industri perkapalan dalam negeri," ujar Sekretaris Jenderal KKP yang juga Plt Direktur Jenderal PSDKP, Antam Novambar di Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyebut bahwa kedua kapal tersebut dibangun dari bahan material pelat kapal dipilih dari bahan alumunium alloy yang sangat ringan namun kuat, supaya minim korosi dan perawatannya cenderung lebih mudah. 

Kelebihan utama pada kapal ini terletak pada kecepatan lajunya yang mencapai 29 knot. "Ini kapal tercepat yang kami miliki saat ini," ungkap dia.

Dia menambahkan bahwa kedua kapal tersebut telah dilengkapi dengan alat navigasi canggih, seperti Global Positioning System, Navigator Platter, Auto Pilot, Magnetic Compass Reflector, Automatic Identification System serta Electronic Chart Display and Information System.

Selain itu, kapal tersebut telah dilengkapi drone sebagai alat pendokumentasian kegiatan Penghentian, Pemeriksaan, dan Penahanan (Henrikhan) kapal ilegal. 

"Teknologinya sangat memadai untuk mendukung proses Henrikhan," tandas dia.

Seperti diketahui, penambahan armada kapal pengawas perikanan tersebut merupakan kebijakan Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing. 

"Hari ini kita sama-sama akan melihat dua armada kapal pengawas perikanan baru KKP, KP HIU 16 dan KP HIU 17. Kecepatan dua kapal ini jauh melebihi kapal-kapal pengawas yang sudah kita punya," ujar Menteri KKP Trenggono. (TIA)

SHARE