ECONOMICS

Beras Impor Baru Masuk 180 Ribu Ton, Tak Sesuai Target?

Suparjo Ramalan 20/01/2023 20:22 WIB

Perum Bulog mencatat beras impor tahap pertama yang masuk baru 180 ribu ton dari target 200 ribu ton.

Beras Impor Baru Masuk 180 Ribu Ton, Tak Sesuai Target? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog mencatat beras impor tahap pertama yang masuk baru 180 ribu ton dari target 200 ribu ton. Sisanya, 20 ribu ton dalam proses pengiriman ke Tanah Air. 

Realisasi tersebut tak sesuai target. Pasalnya, skema awal kedatangan 200.000 ton beras keseluruhannya harus rampung pada Desember 2022. 

"Serapannya impor tahap pertama itu 200.000 sudah datang 180.000 tinggal sisa 20.000," ungkap Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, saat konferensi pers, Jumat (20/1/2023). 

Adapun 300.000 ton beras impor ditargetkan mulai didatangkan pada pekan ketiga bulan ini. "300.000 mulai minggu ini," kata dia. 

Indonesia memang mendapat komitmen memperoleh 500.000 ton beras dari sejumlah negara. Adapun negara yang akan menyuplai beras tersebut diantaranya Thailand, Vietnam, Pakistan, dan sebagian kecil dari Myanmar.

Beras tersebut dikirim secara bertahap sejak Desember 2022 lalu, usai pemerintah melalui Perum Bulog melakukan negosiasi intensif lantaran beberapa dari negara itu menerapkan kebijakan pembatasan ekspor komoditas pangan ke luar negeri.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas optimis hingga 16 Februari 2023 keseluruhan 500.000 ton beras impor sudah tiba di Tanah Air. 

"Semuanya (beras) 500.000 ton sudah selesai, kontrak capai 500.000 ton, ada Thailand, dan Vietnam, sebagian Pakistan, sebagian kecil Myanmar," ucap Buwas.

Dia memastikan, sisa beras impor lainnya tengah dikirim negara mitra ke Indonesia. Dan berharap pada pertengahan bulan depan semuanya sudah diterima Bulog.

Meski Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan membatasi impor beras Bulog hingga akhir Januari 2023, Buwas memastikan proses pengiriman akan tetap berjalan hingga waktu yang sudah ditetapkan. Lantaran, beras tengah dalam proses pengiriman.

(DES)

SHARE