sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Geram Dituding Nafsu Impor Beras, Bos Bulog: Apa Untungnya? Tidak Ada!

Economics editor Suparjo Ramalan
20/01/2023 15:15 WIB
Dirut Bulog, Budi Waseso menegaskan bila impor beras yang dilakukan Bulog sebanyak 500.000 ton adalah penugasan dari pemerintah.
Geram Dituding Nafsu Impor Beras, Bos Bulog: Apa Untungnya? Tidak Ada! (FOTO: Dok MNC Media)
Geram Dituding Nafsu Impor Beras, Bos Bulog: Apa Untungnya? Tidak Ada! (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas geram lantaran dituding beberapa pihak terlalu bernafsu untuk melakukan impor beras. Padahal impor tersebut dilakukan atas perintah dan penugasan dari pemerintah.

Saat ini Bulog berupaya mendatangkan 500.000 ton beras dari beberapa negara. Per awal Januari tahun ini serapan beras impor baru mencapai 120.000 ton. Sementara sisanya masih dalam tahap pengiriman. 


Buwas mengatakan pihaknya tidak mencari keuntungan atas aksi korporasi tersebut. Karena impor adalah penugasan negara, maka Bulog tidak mendapat keuntungan layaknya BUMN yang berorientasi pada bisnis atau komersialisasi. 


"Saya sekali lagi, tidak ngarang-ngarang, makanya saya selalu keras terhadap permasalahan ini, yang berkali-kali disampaikan dituding Bulog nafsu untuk mengimpor, siapa yang nafsu? Apa untungnya buat Bulog impor, nggak ada," ucap Buwas saat konferensi pers di gedung Bulog, Jumat (20/1/2023). 


Buwas mengaku kegiatan impor adalah kegiatan yang rumit. Bahkan memusingkan pada Direksi Bulog. Di sisi keuangan, perusahaan harus melakukan pinjaman atau utang untuk bisa melaksanakan penugasan tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement