ECONOMICS

Beroperasi 2023, Bendungan Temef  NTT Habiskan Rp2,7 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 03/10/2022 08:20 WIB

Progres konstruksi bendungan yang dibangun sejak 2018 ini sudah mencapai 68,49%.

Beroperasi 2023, Bendungan Temef  NTT Habiskan Rp2,7 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menelan biaya Rp2,7 triliun. Progres konstruksi bendungan yang dibangun sejak 2018 ini sudah mencapai 68,49%.

"Jangan biarkan tanah yang telah digali/dikupas terbuka, tetapi langsung ditutup. Tanami dengan pohon buah-buahan dan bambu untuk mencegah terjadinya longsor," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada pernyataan tertulis, Minggu (3/9/2022).

Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi mengatakan, bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 45,78 juta m3 akan mengairi irigasi seluas 4.500 ha, mereduksi banjir 230 m3/dt dan menyediakan air baku dengan debit 0,13 m3/dt serta menjadi potensi listrik mencapai 1 MW.

Bendungan Temef dibangun sejak tahun 2018 dengan total biaya sekitar Rp 2,7 triliun, yang dibagi menjadi empat paket pekerjaan, yakni paket 1 (satu) dikerjakan PT Waskita Karya-PT Bahagia Bangun Nusa, KSO dan paket 4 oleh PT Waskita Karya-Bahagia-Guntur, KSO meliputi pekerjaan bangunan pengelak, bendungan utama, hidromekanikal dan bangunan fasilitas.

Sementara untuk paket 2 (dua) dan paket 3 dikerjakan PT Nindya Karya-PT Bina Nusa Lestari, KSO yang meliputi pekerjaan bangunan pelimpah dan jalan akses.

"Saat ini progres konstruksinya secara keseluruhan sebesar 68,49% dan ditargetkan seluruhnya rampung pada tahun 2023 yang direncanakan dapat mulai pengisian air bendungan (impounding) pada sekitar Agustus 2023," pungkas Feriyanto.

(DES)

SHARE