Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan enam bendungan rampung pada 2023-2025. Bendungan tersebut diantaranya Bulango Ulu Paket I (Gorontalo), Meninting Paket I (Nusa Tenggara Barat), Ameroro Paket II (Sulawesi Tenggara), Way Apu Paket II (Maluku), Tiga Dihaji (Sumatra Selatan), dan Bendung Batang Toru (Sumatera Utara).
Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi mencatat pada akhir 2022 Bendung Batang Toru akan rampung. Saat ini progres konstruksi telah mencapai 98,66%.
"Kami menyiapkan sejumlah strategi percepatan, salah satunya dengan menambah jumlah alat pekerjaan timbunan, double shift untuk pekerjaan pengecoran spillway dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk mempercepat pembebasan lahan agar rampung sesuai target dengan kualitas konstruksi yang baik," ujar Gunadi, Jumat (16/9/2022).
Dia mencatat pekerjaan konstruksi bendungan harus memiliki kualitas konstruksi yang baik karena kondisi geologi masing-masing pembangunan bendungan setiap daerah berbeda.
Di mana, diperlukan inventarisasi, pemantauan, dan evaluasi serta kajian permasalahan yang terjadi di lapangan dengan pendekatan sosial.
Adapun penerapan metode kerja dan teknologi Building Information Modelling (BIM), Bekisting spillway menggunakan Steel Formwork khusus dan penggunaan Hydroseding (sebagai penahan tanah) yang digunakan untuk mempercepat proses pembangunan, sehingga hasil pembangunan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Banyaknya pengalaman pembangunan bendungan yang dimiliki oleh perusahaan serta penerapan digitalisasi konstruksi, kami optimistis dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu,” kata dia.
