Biden Bakal Panggil Lagi Anggota Kongres Bahas Plafon Utang AS
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan, akan memanggil kembali anggota kongres dari Partai Republik, Kevin McCarthy, pada Minggu (21/5/2023) hari
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan, akan memanggil kembali anggota kongres dari Partai Republik, Kevin McCarthy, pada Minggu (21/5/2023) hari ini. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas permintaan pemerintah untuk menaikkan batas plafon utang negara.
Pertemuan itu dilakukan untuk mempercepat keputusan legislatif agar menaikkan plafion utang menjadi USD31,4 triliun atau setara dengan Rp468.990,4 triliun (dengan asumsi USD1 setara dengan Rp14.936).
Rencana pertemuan ini diungkap Biden di sela-sela pertemuan Group of Seven (G7), setelah tim negosisasi menyampaikan status terbaru negosiasi telah gagal pada Jumat lalu, di mana tidak ada tanda-tanda positif dari pihak legislatif, terang keterangan resmi Gedung Putih.
"Kami akan mencari waktu untuk berbicara hari ini," ujar Biden kepada jurnalis, seperti dilansir Reuters pada hari ini,
Sayangnya, dia menolak membeberkan pesan yang akan disampaikan dalam pertemuan dengan McCarthy nanti.
Setidaknya kurang dari dua minggu sebelum 1 Juni, Kementerian Keuangan AS telah memperingatkan pemerintah federal tidak akan dapat membayar semua utangnya. Jika itu terjadi, maka akan menimbulkan gagal bayar atau default yang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan dan lonjakan suku bunga.
Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mencatat dalam sebuah pernyataan antara Biden dan McCarthy, ketua Dewan Perwakilan Rakyat, sepakat bahwa kesepakatan anggaran apa pun harus bersifat bipartisan, dan menuduh Partai Republik menawarkan proposal terlalu jauh dari hak untuk meloloskan Kongres.
Pada Sabtu sore, McCarthy mengatakan kepada wartawan di Capitol bahwa menurutnya pembicaraan tidak dapat dilanjutkan sampai Biden kembali ke negara itu dari pertemuan G7. Dia menuding Demokrat mengambil posisi yang terlalu ekstrem ke kiri. (TYO)