IDXChannel - Gedung putih dan Kongres Amerika Serikat (AS) belum belum sepakat untuk menaikan plafon utang pemerintah senilai USD 31,4 triliun. Berdasarkan pertemuan terakhir antara pihak Gedung Putih dan negosiator kongres Partai Republik tidak memberikan hasil yang signifikan.
Bahkan, pembicaraan sengit antara kedua belah pihak sempat terhenti untuk beberapa jam. Hal itu semakin meningkatkan ketidakpastian utang AS menjelang batas akhir pada 1 Juni. Namun, Presiden AS Joe Biden tetap optimis pihaknya dapat menghindari gagal bayar
"Saya masih percaya kita akan dapat menghindari default dan kita akan menyelesaikan permasalahan ini," ujar Presiden Joe Biden dilansir Reuters (20/5/2023).
Sementara, pihak kongres yang mayoritas berasal dari Partai Republik mengatakan, mereka tidak akan menyetujui peningkatan batas utang pemerintah federal tanpa kesepakatan tentang pemotongan pengeluaran yang tajam.
Pemimpin Partai Republik bahkan mengatakan tidak ada kemajuan yang dicapai. Adapun kedua belah pihak masih tersendat dalam membahas persyaratan untuk menaikan plafon utang.