Bisakah PMK Menular ke Manusia, Simak Penjelasan Dokter
Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia menimbulkan kekhawatiran publik.
IDXChannel - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia menimbulkan kekhawatiran publik. Bahkan, ada yang meyakini virus tersebut bisa menulari manusia jika tidak waspada.
Direktur Kesehatan Hewan (Dirkeswan) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Nuryani Zainuddin menjelaskan virus PMK tidak mudah menular ke manusia, namun sangat menular antar hewan.
"Kalau tidak berkepentingan tidak perlu masuk kandang, mau masuk kandang harus pakai APD. Juga pakai diiinfektan dan berhati-hati membuang baju dengan benar dan membersihkan badan," jelas Dr Nuryani, Minggu (26/6/2022)
Hal tersebut disampaikan dalam webinar "Mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku Terhadap Kesehatan Manusia" hari ini (26/6). Dokter Nuryani mengatakan jika ada langkah pencegahan agar manusia tidak mudah tertular dan menjadi carrier (penular) ke hewan ternak, berikut langkah pencegahannya:
1. Tidak masuk ke kandang hewan
2. Menggunakan baju atau alat pelindung diri (APD).
3. Rajin mencuci tangan
4. Gunakan disinfektan, sebelum dan sesudah masuk kandang
5. Bersihkan diri setelah masuk kandang
Dalam paparannya, dia juga menyarankan agar adanya karpet di tempat-tempat transit atau mobilitas tinggi, seperti Bandara. Menurutnya, karpet yang dengan disinfektan mampu memberikan perlindungan awal untuk membersihkan kuman atau virus yang bisa saja menempel di alas kaki.
Rajin cuci tangan, seperti halnya dalam pencegahan Covid-19. Dia mengimbau agar melakukan protokol kesehatan dengan baik.
"Kalau di bandara sebaiknya juga harus menyediakan karpet yang ada diiinfektannya agar mencegah dari penerbangan dari luar gitu. Sehingga itu tidak terbawa ke manusia. yang penting cuci tangan," kata Dr Nuryani menambahkan.
Sebelumnya, penyakit mulut dan kuku ini muncul di Surabaya. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan penyakit mulut dan kuku di Jawa Timur tidak berbahaya bagi manusia.
Dia menyinggung PMM di Jatim, bukan seperti Covid-19 yang penularannya terjadi dari hewan seperti kelelawar ke manusia.
"Penyakit mulut dan kuku domainnya ada di hewan. Jadi hampir tidak ada loncat ke manusia," ujar Menkes Budi dalam Keterangan Pers Menteri Kabinet Indonesia Maju di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022). (TYO)