ECONOMICS

Bisnis Lesu, FedEx PHK 2.000 Pekerja

Wahyu Dwi Anggoro 14/06/2024 07:30 WIB

FedEx berencana memangkas hingga 2.000 pekerja back-office di Eropa untuk menghemat pengeluaran di tengah penurunan permintaan.

Bisnis Lesu, FedEx PHK 2.000 Pekerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - FedEx berencana memangkas hingga 2.000 pekerja back-office di Eropa untuk menghemat pengeluaran di tengah penurunan permintaan.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (14/6/2024), pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan secara bertahap selama 18 bulan  ke depan.

“Saya pikir hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih sulit,” kata Stewart Glickman, wakil direktur penelitian di CFRA Research.

“Baik Eropa dan Amerika sedang berjuang untuk menggenjot pertumbuhan dan pemotongan biaya adalah salah satu cara yang bisa dilakukan,” kata Glickman.

Perampingan ini akan membantu FedEx menghemat antara USD125 juta dan USD175 juta per tahun mulai tahun fiskal 2027.

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut sebelumnya mengumumkan rencana untuk memangkas biaya hingga USD4 miliar pada akhir tahun fiskal 2025, termasuk USD1,8 miliar pada tahun fiskal 2024, serta merestrukturisasi jaringan pengiriman

FedEx, saingannya United Parcel Service (UPS), dan perusahaan pengiriman lainnya mengalami lonjakan permintaan selama masa-masa awal pandemi. Namun ketika pembatasan sosial dicabut, tren tersebut berbalik dan juga diperburuk munculnya inflasi tinggi.

FedEx beroperasi di lebih dari 45 negara di Eropa dan mempekerjakan lebih dari 52.000 orang, menurut situs webnya. (WHY)

SHARE