ECONOMICS

Bisnis Makanan Beku Jadi Favorit di Tengah Pandemi

Ajeng Wirachmi/Litbang 05/09/2021 10:08 WIB

Pandemi Covid-19 memiliki dampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat.

Bisnis Makanan Beku Jadi Favorit di Tengah Pandemi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 memiliki dampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat. Adanya kebijakan pembatasan kegiatan membuat banyak perusahaan terpaksa gulung tikar.  Hal itu membuat   angka pengangguran meningkat. Berdasarkan data  Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah ini meningkat 26,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni mencapai  sebesar 6,93 juta orang. Hasil survei tim Litbang MNC Portal Indonesia (MPI) pada 30 Agustus hingga 2 September 2021 lalu turut menggambarkan besarnya dampak ekonomi pada masyarakat. Dalam survey yang dilakukan secara daring tersebut, sebanyak 81 % masyarakat mengaku merasakan imbas pandemi secara ekonomi.

Kondisi ini disikapi secara beragam oleh masyarakat dimana salah satunya adalah dengan menjalankan bisnis. Dalam hasil jajak pendapat tergambar bahwa sebagian besar masyarakat berminat untuk menjalankan bisnis kuliner khusus makanan beku. Bisnis ini dinilai menguntungkan karena selain makanan merupakan  kebutuhan pokok, bisnis makanan beku juga tidak berisiko karena makanan menjadi  tidak cepat kadaluarsa.

Hal ini diakui Nana, ibu rumah tangga di Bekasi. Nana mengungkapkan bahwa bisnis makanan beku bisa menjadi alternatif berbisnis yang tepat di masa pandemi karena sifatnya yang tidak mudah busuk. Ia juga mengaku tertarik untuk menggeluti bisnis ini karena di perumahan sekitarnya, banyak yang sudah berbisnis makanan beku ini dan terbukti sukses.

“Saya melihat banyak gerai frozen food di sekitaran rumah. Saya juga tertarik untuk menjadi reseller. Jadi, bisa saya jual secara daring juga untuk nambah pemasukan,” kata dia.

Senada dengan pernyataan Nina, Demita, mahasiswi 21 tahun asal Depok juga mengutarakan jika bisnis makanan beku dinilai lebih aman dilakukan.

“Saya rasa, bisnis makanan beku di masa pandemi ini sangat menjanjikan ya. Kalau mau dijual online juga akan jauh lebih awet. Di sisi lain, memang makanan kan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Pasti dengan menjual makanan beku, peminatnya akan lebih masif,” ujar Demita.

Selain bisnis makanan beku, para responden juga berminat untuk menggeluti  bisnis layanan antar. Hal ini diungkapkan oleh 23 % responden.  Sementara, 17%  responden lainnya memilih untuk menggeluti bisnis penjualan daring atau online shop.  

Eka, seorang wiraswasta mengatakan jika kedua jenis usaha tersebut bisa menjadi ladang usaha yang bagus.  Apalagi di masa pandemi masyarakat membutuhkan hal-hal yang serba instan dan cepat. Selain itu, masyarakat juga sangat membatasi mobilitas karena khawatir terpapar Covid-19.

“Karena kondisinya begini ya menurut saya bisnis yang paling pas dijalani sekarang adalah layanan antar dan online shop,” kata Eka. (SNP)

SHARE