Ini Tips Sukses Buka Usaha dan Lapangan Kerja Ala Sandiaga Uno

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membagi tips menjadi pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja di bidang parekraf. Terlebih di era new normal banyak orang membutuhkan pekerjaan untuk melangsungkan kehidupan.
Untuk menjadi pengusaha di tengah pandemi, Sandiaga menyampaikan bahwa seseorang harus memiliki niat yang kuat. “Hal ini penting karena jika tidak memiliki niat yang kuat maka mustahil usaha dapat berjalan secara optimal dan sesuai rencana,” tutur Sandiaga, Selasa (24/8/2021).
Selain itu, perlu juga kemampuan untuk menyiapkan modal. Modal yang dimaksud tidak hanya dari sisi finansial, tetapi modal dari sisi intelektual. Terutama literasi digital, modal sosial, dan modal networking yang sangat penting dalam mengembangkan usaha, serta belajar dari pengalaman orang lain dalam membangun usaha.
Pria yang akrab dipanggil Mas Menteri itu berbagi cerita sewaktu dirinya memulai mendirikan usaha pada saat krisis di tahun 97.
“Saya sendiri mendirikan usaha pada saat krisis di tahun 97, dimana saya di-PHK dan memutuskan untuk membuka usaha bersama teman saya. Dan alhamdulillah sampai saat ini sudah membuka lebih dari 30 ribu lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, menjadi pengusaha harus mampu berinovasi, take a risk, dan proaktif. Kita harus bergerak, bergerak, dan bergerak, tidak bisa kita menunggu bola, kita harus menjemput bola,” ujarnya.
“Karena entrepreneur itu bukanlah sebuah profesi, melainkan sebuah mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimistis, inovatif, kreatif, dan yang paling penting menumbuhkan jiwa leadership” kata Mas Menteri.
Pasalnya, tanpa disadari mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang telah menyelesaikan pendidikannya, sebagian besar langsung mencari pekerjaan. Padahal, yang sebenarnya diharapkan Menparekraf adalah para generasi muda ini bukan hanya mencari lapangan kerja setelah lulus, tapi juga menciptakan lapangan kerja.
“Di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi, mahasiswa PTNP harus andal dalam bidang entrepreneur, Hal ini dikarenakan ada 34 juta masyarakat yang menggantungkan pendapatannya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.
Di samping itu, Mas Menteri juga berharap mahasiswa PTNP sebagai generasi milenial dan generasi Z dapat membantu Kemenparekraf dalam melakukan promosi pariwisata dengan menjadi duta pariwisata di masing-masing daerah.
Hal itu bisa dilakukan melalui platform media sosial, mendukung pariwisata berkelanjutan dengan membantu masyarakat di sekitar destinasi pariwisata untuk menjaga kelestarian alam dan kearifan budaya lokal.
(IND)