Bisnis Masih Tertekan, Pengusaha Ritel Ikut Sumbangkan Bantuan Oksigen
Kebijakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat pengusaha ritel harus menutup sebagian besar usahanya.
IDXChannel - Kebijakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat pengusaha ritel harus menutup sebagian besar usahanya. Meski bisnis sedang mengalami tekanan, namun mereka tetap memberikan bantuan oksigen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Modern atau Aprindo, Roy N Mandey, bersama tim pokja Vaksinasi APRINDO, dan didukung oleh Yayasan Rumah Yatim, menyerahkan bantuan tabung Oksigen ukuran 6m3 kepada Pemda DKI melalui Assisten Perekonomian & Keuangan Sekda Provinsi Jakarta Sri Haryati.
Harapannya bantuan tersebut akan dibagikan ke masyarakat melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada rumah sakit yang membutuhkan di wilayah ibu kota.
Roy menyampaikan dalam masa pandemi Covid-19 saat ini sensitivitas, kepedulian dan kasih sayang kepada saudara yang terpapar Covid-19 menjadi satu hal yang utama.
"Walaupun saat bersamaan kita sebagai pelaku usaha toko swalayan (Ritel Modern) menghadapi tantangan besar atas dampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat yang tidak pernah kita harapkan," ujar Roy di Jakarta (8/7/2021).
Dia menambahkan tidak ada maksud lain dari pihaknya bahwa bantuan kemanusiaan ini, yang berasal dari gotong royong para pelaku usaha ritel modern secara cepat bergerak dan kongkrit merealisasikan bantuan.
"Oksigen ini akibat rasa prihatin atas situasi terkini karena minimnya tabung oksigen pada beberapa rumah sakit rujukan," tambah Roy.
Roy juga berharap dengan partisipasi nyata dan aktif ini, kiranya dapat menjadi testimoni, untuk dapat diikuti dan dilanjutkan oleh berbagai pelaku usaha pada lintas sektoral dan industri.
"Agar kita turut bersama-sama memberi dukungan bantuan kemanusiaan dengan cepat dan kongkrit melalui berbagai hal dan cara masing masing di saat pandemi ini, sebagai satu rasa persaudaraan dan sepenanggungan, dalam kehidupan bermasyarakat se-bangsa dan se-tanah air," tutup Roy. (TYO)