ECONOMICS

Blak-blakan! Sri Mulyani Sebut Masih Rp210 Triliun Anggaran PEN Belum Dibelanjakan

Michelle Natalia 21/12/2021 13:09 WIB

Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak Januari sampai 17 Desember 2021 telah mencapai Rp533,6 triliun atau setara 71,6% dari pagu Rp744,7 T

Blak-blakan! Sri Mulyani Sebut Masih Rp210 Triliun Anggaran PEN Belum Dibelanjakan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak Januari sampai 17 Desember 2021 telah mencapai Rp533,6 triliun atau setara 71,6% dari pagu Rp744,7 triliun.    

"Kita lihat tinggal dua minggu lagi dan masih ada lebih dari Rp210 triliun yang belum terbelanjakan di dalam PEN," ujar Sri dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Desember, Selasa(21/12/2021). 

Dia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh kementerian/lembaga agar belanja pada dua minggu terakhir dapat terealisasi, walaupun dana kementerian/lembaga yang tidak mampu terealisasikan seluruhnya akan dikembalikan dananya ke APBN.    

"Secara rinci, realisasi program PEN terdiri dari bidang kesehatan yakni Rp147,44 triliun, perlindungan sosial Rp161,17 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp74,36 triliun, program prioritas Rp87,47 triliun, serta insentif usaha Rp63,16 triliun,"ungkapnya. 

>

Sri menjelaskan realisasi bidang kesehatan telah mencapai 68,6% dari alokasi Rp214,96 triliun, yang diberikan antara lain untuk penggunaan untuk RS darurat Asrama Haji dan Pademangan, pembiayaan paket obat untuk masyarakat dan penebalan PPKM, serta insentif tenaga kesehatan. 

Baca Juga:
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan realisasi Anggaran PEN tahun ini telah mencapai Rp395,92 triliun. (Foto: MNC Media) Realisasi Anggaran PEN Capai Rp395 Triliun, Terbesar untuk Perlindungan Sosial

Kemudian realisasi perlindungan sosial telah mencapai 86,4% dari pagu Rp186,64 triliun, yang meliputi antara lain bantuan kuota internet, bantuan beras, subsidi listrik, serta Kartu Prakerja.    

"Realisasi insentif usaha telah mencapai 100,5% dari alokasi Rp62,83 triliun, yang diberikan antara lain untuk penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan, pengurangan angsuran PPh 25, dan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti," paparnya. 

Baca Juga:
DPR Sarankan Anggaran Pendidikan Rp541,7 Triliun Fokus untuk Pembangunan SDM. (Foto: MNC Media) DPR Sarankan Anggaran Pendidikan Rp541,7 Triliun Fokus untuk Pembangunan SDM

Sri mengatakan, ini semua untuk berbagai insentif perpajakan yang dinikmati oleh masyarakat, mulai dari mulai UMKM, konsumen, dan para perusahaan. 

Selain itu, Program PEN juga diberikan dalam bentuk bantuan UMKM dan korporasi yang telah mencapai 45,8% dari pagu Rp162,4 triliun, yang diberikan antara lain untuk penempatan dana bank dan Penyertaan Modal Negara (PMN).    

Baca Juga:
Airlangga Ungkap Realisasi Anggaran PEN, Parlinsos Capai Rp116,02 T (Dok.MPI) Airlangga Ungkap Realisasi Anggaran PEN, Parlinsos Capai Rp116,02 T

"Sementara untuk program prioritas telah terealisasi 74,2% dari anggaran tersedia Rp117,94 triliun, antara lain meliputi fasilitas pinjaman daerah, ketahanan pangan, serta padat karya kementerian/lembaga," pungkasnya. 

(SANDY)

SHARE