IDXChannel - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin Mohamad Said, berharap anggaran pendidikan sebesar Rp541,7 triliun yang tersusun dalam APBN Tahun Anggaran (TA) 2022 setidaknya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Hal itu menurutnya sangat penting dalam mengejar ketertinggalan dengan negara-negara tetangga.
"Sebagai modal dasar pembangunan nasional dan menghadapi tingkat persaingan yang semakin ketat, pemerintah harus mampu optimalkan anggaran pendidikan untuk mengejar ketertinggalan sumber daya manusia kita dari negara tetangga,” ujar Muhidin, Rabu (15/9/2021).
Optimalisasi peningkatan SDM dilakukan dengan cara memperbaiki sarana dan prasarana serta kurikulum pendidikan selama ini tidak sinkron dengan dunia industri.
“Apalagi, metode pembelajaran daring selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang tidak efektif, membuat pelajar kita terancam learning loss atau hilangnya kesempatan belajar yang mengakibatkan penurunan penguasaan kompetensi ilmu pengetahuan,” jelas Muhidin.
Ia juga mendorong penguatan belanja kesehatan juga tergambar dalam anggaran yang dicanangkan sebesar Rp255,3 triliun di 2022 diutamakan dalam menyelesaikan program vaksinasi Covid-19. Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi.