BLT BBM Cair, 40.000 Warga di Indramayu Sudah Terima Rp500 Ribu
Sebanyak 40.000 keluarga di Indramayu sudah menerima BLT BBM sebesar Rp500 ribu melalui Pos Indonesia.
IDXChannel - Masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia setempat.
Diketahui, bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan terdampak kenaikan harga BBM. Tujuannya untuk membantu dan meringankan, serta mendukung masyarakat sehingga tetap berpenghasilan walaupun BBM naik.
Manager Dukungan Umum Kantor Pos Indonesia Indramayu, Aris Ristiadi mengatakan, pemerintah memberikan bantuan alokasi BLT BBM untuk empat bulan dari mulai September hingga Desember 2022. Di mana per bulannya masing-masing KPM akan menerima dana sebesar Rp150 ribu.
"Proses penyalurannya dibagi menjadi dua tahap. Penyaluran BLT BBM tahap pertama untuk bulan September dan Oktober dibayarkan pada bulan ini sebesar Rp300 ribu, ditambah bantuan sembako sebesar Rp200 ribu," kata dia kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di kantornya, Senin (12/9/2022).
Jadi total BLT yang diterima masing-masing KPM pada bulan ini sebesar Rp500 ribu," Aris menambahkan.
Sejauh ini, lanjutnya, jumlah penerima BLT di Kabupaten Indramayu sebanyak 250.944 KPM dan sudah mulai disalurkan secara bertahap sejak Rabu, 7 September 2022.
"Yang sudah kami realisasikan sejak Rabu kemarin sekitar 40.000 KPM. Ditargetkan Minggu depan selesai," tutur dia.
Aris mengaku, ada tiga cara dalam proses penyaluran BLT BBM tersebut, antara lain, langsung di Kantor Pos, melalui komunitas atau di balai desa, dan dari pintu ke pintu atau door to door.
"Penyaluran door to door kita utamakan bagi masyarakat jompo, masyarakat yang sakit, dan difabel atau yang cacat," ujar dia.
Di sisi lain, Aris menambahkan, untuk penyaluran BLT BBM tahap dua masih belum dapat dipastikan karena masih menunggu kesiapan dari pemerintah pusat.
"Penyaluran BLT BBM tahap dua kita belum tahu, karena kita baru dialokasikan untuk BLT bulan September dan Oktober," pungkasnya. (FAY)