IDXChannel - Kementerian BUMN mendorong perbaikan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan bantuan sosial (bansos) demi menghindari adanya penyalahgunaan.
"Kita sangat mendorong data-data ini (BLT BBM dan Bansos) diperbaiki, karena jangan sampai juga teman-teman yang ada di BUMN nanti terjebak, seakan-akan kita yang menyalahgunakan data ini untuk kepentingan BUMN itu sendiri," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (12/9/2022).
Kementerian BUMN melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero) hanya menjalankan penugasan pemerintah. Karena itu, data penerima yang ada bukan berasal dari internal Kementerian BUMN ataupun perusahaan pelat merah.
"Untuk BLT dan bansos kita pastikan data yang kami terima buka dari kami. Kami hanya mengerjakan sesuai dengan penugasan, apa yang dilakukan Himbara, apa yang dilakukan PT Pos, itu semua bukan dari kami," katanya.