IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan nilai kontrak yang diperoleh Holding BUMN Pertahanan atau DEFEND ID mencapai Rp74 triliun. Hanya saja Erick enggan merinci sumber pendanaan tersebut.
Meski berhasil memperoleh nilai kontrak jumbo, Erick khawatir tidak diiringi dengan arus kas atau cash flow perusahaan. Hal ini membuat dirinya harus membenahi terlebih dahulu keuangan holding.
"Jangan sampai industri pertahanan mendapatkan nilai kontrak hingga Rp74 triliun, tapi cash flow-nya tidak siap, ini kita coba benahi," ungkap Erick, Jumat (9/9/2022).
Sebagai tindaklanjut, Erick meminta holding untuk menyiapkan segala strategi untuk mewujudkan ketahanan pertahanan di Indonesia.