Bocorkan Rahasia Sukses Negara Maju, Menkes Beri Pesan Ini untuk Awardee LPDP
Menteri Kesehatan (menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
IDXChannel – Menteri Kesehatan (menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam kesempatan itu, Menkes Budi menitipkan pesan kepada para peserta PK LPDP untuk menghilangkan budaya kebanyakan orang Indonesia yang susah bekerja sama dengan orang lain.
“Jadi, selagi masih muda, ayo teman-teman kikis habis budaya kita yang tidak baik ini,” pesan Menkes Budi, dikutip melalui keterangan tertulis Kemenkes, Rabu (28/2/2024).
Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita USD13 ribu per tahun atau rata-rata Rp15 juta per bulan.
“Indonesia saat ini masih Rp5 juta per bulan. Coba tanya (orang) di sebelahnya, gajinya berapa. Kalau masih di bawah Rp15 berarti kita masih berada di negara berkembang. Jadi kalau kita mau jadi negara maju harus Rp15 juta per bulan,” kata dia.
Puncak demografi terjadi ketika persentase usia penduduknya didominasi rentang usia produktif.
Oleh karena itu, bonus demografi sangat penting karena adanya potensi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang besar. Namun, jika negara tidak memenuhi bonus demografi puncak maka negara tersebut dapat terjebak dalam negara berpendapatan menengah.
“Orang yang produktif, orang yang bisa menghasilkan pendapatan, orang yang bisa mengkontribusikan Produk Domestik Bruto (PDB), makin lama makin porsinya sedikit sehingga harus ditanggung sama orang yang masih produktif. Itu sebabnya, penting itu puncak bonus demografi. Kalau itu terlewati, kita akan terjebak di negara berpendapatan menengah,” ucap Budi.
(NIA)