ECONOMICS

Bos hingga Karyawan Mitratel Borong 23.841.500 Saham MTEL

Suparjo Ramalan 18/12/2022 14:38 WIB

Komisaris, Direksi, hingga karyawan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel memborong 23.841.500 lembar saham milik perusahaan. 

Bos hingga Karyawan Mitratel Borong 23.841.500 Saham MTEL. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komisaris, Direksi, hingga karyawan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel memborong 23.841.500 lembar saham milik perusahaan. 

Aksi itu sebagai hak opsi pada program Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) tahap I. 

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko alias Teddy mengatakan harga pembelian saham MESOP MTEL tahap I tersebut sebesar Rp720 per lembar saham. 

"Total jumlah saham MESOP MTEL tahap I yang dieksekusi oleh manajemen dan karyawan adalah sebesar 0,028 persen dari total jumlah saham. Antusiasme manajemen dan karyawan MTEL dalam Program MESOP ini merupakan bentuk kepercayaan kepada perusahaan" ungkap Teddy melalui keterangan pers yang diterima, Minggu (18/12/202).

Program MESOP MTEL, kata Teddy,  didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Sedangkan penetapan harga didasarkan pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No Kep-00101/BEI/12-2021 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Pelaksanaan program MESOP MTEL tahap I, lanjut Teddy, telah dilakukan pada 1 November hingga 12 Desember 2022. Hal itu ditandai dengan persetujuan pra pencatatan saham tambahan sebagai pelaksanaan MESOP MTEL tahap I pada 18 Februari 2022.

Dia mencatat pelaksanaan program MESOP MTEL tahap I ini tidak menimbulkan dampak dilusi yang material kepada pemegang saham atas kepemilikan saham dalam perseroan.

“Keberhasilan program ini merupakan bentuk nyata dari kepercayaan, rasa memiliki dan optimisme terhadap keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. 

Kami memiliki fundamental bisnis yang kuat dan sejumlah program untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," tutur dia.

(SLF)

SHARE