Brantas Abipraya Bangun 8 Tower ASN di IKN, Target Tuntas November 2024
PT Brantas Abipraya (Persero) mulai melakukan pembangunan 8 tower Aparatur Sipil Negara dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN).
IDXChannel - PT Brantas Abipraya (Persero) mulai melakukan pembangunan 8 tower Aparatur Sipil Negara dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN). Setiap tower berisi masing-masing 60 unit rusun, sehingga total ada 480 unit yang bakal rampung pada November 2024.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, menjelaskan setiap tower yang dibangun itu tidak sekadar bangunan kosong, tapi rusun ini nantinya juga sudah dilengkapi furniture di dalamnya.
"Rusun inipun dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau," ujar Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9/2023).
Target penyelesaian pembangunan rusun ini parsial, yakni tiga tower ditargetkan tuntas pada Juli 2024, tiga tower berikutnya tuntas pada September 2024, dan dua tower ditargetkan pada November 2024.
Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai terdiri dari lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dan sebagainya), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Rusun yang dibangun Brantas Abipraya ini bertipe 98 m2 tiap unitnya.
"Sebagai pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu," imbuh Purnomo.
Sebagai tambahan informasi, selain membangun hunian di IKN, Brantas Abipraya juga membangun beberapa infrastruktur lainnya, di antaranya Bendungan Sepaku Semoi, Tol Karangjoang-KTT Kariangau, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1, Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan Proyek Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap 1.
"Semua pekerjaan infrastruktur yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya di IKN ini merupakan kontribusi dan peran aktif kami dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unggul untuk masyarakat IKN. Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras dan cerdas lagi untuk infrastruktur nasional," tutup Purnomo. (NIA)