IDXChannel - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyatakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan dalam arti fisik semata. Namun juga menciptakan reformasi birokrasi hingga budaya kerja baru para ASN.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, seluruh layanan administrasi pemerintahan bakal dilakukan secara digital. Hal itu diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih luas dan merata bagi seluruh wilayah di Indonesia.
“Pemindahan ASN ini juga bukan dalam arti fisik semata, tapi perpindahan paradigma budaya kerja hingga paradigma pelayanan. Semuanya berbasis digital,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Anas menjelaskan, ada tujuh program prioritas yang saat ini tengah dikaji, selain agenda pemindahan ASN ke IKN.
Prioritas selanjutnya, penguatan reformasi birokrasi (RB) berdampak dengan mekanisme jemput bola dan fokus pada pemerintah daerah di luar Jawa-Bali. Layanan jemput bola, menurutnya, harus banyak digalakkan di semua daerah untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan terbaik dan tidak ribet.