“Jadi egonya jangan hanya kinerja instansi masing-masing, tapi kinerja pemerintah. Antarinstansi pemerintah, dari pusat sampai daerah, kita bikin tidak jalan sendiri-sendiri, harus fokus pada target prioritas pemerintah,” ucap Anas.
Dia mengungkapkan program yang saat ini juga menjadi prioritas adalah peningkatan profesionalisme ASN berbasis digital, termasuk di dalamnya adalah penataan tenaga non-ASN.
Selanjutnya, penyiapan “Machinery of Government”, yaitu rekomendasi arsitektur kelembagaan bagi struktur kabinet ke depan setelah Pemilu 2024.
“Kami menjaring masukan banyak pihak agar kelembagaan pemerintah ke depan semakin agile dalam menghadapi dinamika zaman,” ujarnya.
Di samping itu, ada program yang mengakselerasi pembentukan mal pelayanan publik (MPP) dan MPP digital. Kehadiran MPP itu diharapkan mampu menjadi jantung dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.