Bulog Minta Masyarakat Tak Panik, Daging Beku Impor dari India Bebas PMK
Perum Bulog mengimbau masyarakat tidak panik terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebab, Bulog telah menyediakan daging beku kerbau aman dari PMK.
IDXChannel - Perum Bulog mengimbau masyarakat tidak panik terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebab, Bulog telah menyediakan daging beku kerbau yang diimpor dari India yang aman dan bebas dari PMK.
Direktur Bisnis Bulog, Febby Novita mengatakan daging beku kerbau tersebut dapat menjadi alternatif sumber protein dan gizi masyarakat yang aman. Dia mengatakan dirinya dan tim langsung terbang ke India untuk melakukan pemeriksaan langsung proses penelusuran dan pemotongan dan transportasi produksi hewan ternak di India.
Tim telah melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur yang dilaksanakan oleh pemasok daging beku.
“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya berasal dari supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan izin untuk memasok ke negara Indonesia dari Kementerian Pertanian," ungkap Febby, kepada wartawan di kawasan JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Rabu (27/7/2022).
Selain itu produk daging beku pun telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak dikonsumsi manusia (fit for human consumption). Hal ini sejalan dengan pernyataan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India.
Febby menjelaskan kondisi daging kerbau beku yang diimpor Bulog dari India dan juga menyikapi maraknya pemberitaan terhadap PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, Bulog pun melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma secara berkala.
“Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat” kata Febby.
Senada, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin mencatat PMK pada hewan tidak membahayakan kesehatan manusia, jadi daging dan susu tetap aman untuk dikonsumsi.
“Produk hewan yang diolah dengan penanganan yang benar, mampu membunuh virus sehingga aman untuk diedarkan. Penanganan yang benar ini juga dapat mendukung upaya pencegahan penyebaran PMK pada hewan dan lingkungan sekitar”, kata Nuryani
(FRI)