ECONOMICS

Bulog Serap 21 Ribu Ton Gabah Petani hingga Maret 2024

Suparjo Ramalan 20/03/2024 16:18 WIB

Perum Bulog baru menyerap 21.000 ton gabah atau setara beras di tingkat petani sepanjang Maret 2024.

Bulog Serap 21 Ribu Ton Gabah Petani hingga Maret 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog baru menyerap 21.000 ton gabah atau setara beras di tingkat petani. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, memastikan penyerapan gabah hasil panen petani dilakukan sepanjang Maret 2024.

“Kami memiliki infrastruktur modern yang dapat menunjang proses penyerapan gabah atau beras, yakni 10 titik sentra penggilingan padi skala besar di seluruh Indonesia,” ujar Suyamto saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (20/3/2024).

“Perum Bulog berkomitmen melakukan penyerapan gabah atau beras sebagai bentuk komitmen kepada petani di Indonesia,” lanjutnya.  

Proses ini dilakukan secara komersial dan Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik alias penugasan pemerintah. Di sisi lain, dia mengatakan stok beras yang dikuasai cukup memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran. Saat ini total beras yang diamankan Bulog mencapai 1,1 juta ton. 

Bulog  menargetkan distribusi beras melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 250.000 ton sejak Maret-April tahun ini. Penggelontoran beras SPHP meliputi pasar ritel modern, pasar tradisional, dan gerakan pangan murah.

“Salah satu tujuan menggelontorkan beras ini adalah agar masyarakat bisa menikmati langsung harga beras yang sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) ditengah harga beras yang masih cukup tinggi,” beber dia.

Bulog juga masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) ke seluruh penerima manfaat. Untuk tahun ini, realisasi penyaluran bansos beras mencapai 70 persen, terhitung Januari-Maret 2024.

(FRI)

SHARE