IDXChannel - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan tak melanjutkan sisa impor jagung pada 2024 ini. Salah satu alasannya karena permintaan langsung dari pemerintah.
"Sekarang pemerintah menghentikan ya kita berhenti (impor)," kata Bayu, Selasa (19/3/2024).
Kementerian Pertanian (Kementan) melarang adanya impor jagung, kebijakan ini mulai diterapkan pekan ini.
Sebagai gantinya, Bulog diminta menyerap 500.000 ton jagung di dalam negeri, sejalan dengan proyeksi panen raya yang baik.
Dia menambahkan, Bulog memang mengantongi izin untuk melaksanakan impor jagung selama satu tahun. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para peternak.