ECONOMICS

Cegah Wabah PMK, Kemenhub Atur Pengiriman Hewan Ternak Kupang-Samarinda

Heri Purnomo 31/10/2022 14:10 WIB

Kemenhub menyetujui deviasi kapal angkutan khusus ternak rute Kupang-Samarinda. Hal itu sebagai upaya menekan penularan penyakit mulut dan kaki (PML).

Cegah Wabah PMK, Kemenhub Atur Pengiriman Hewan Ternak Kupang-Samarinda. (Foto: Kemenhub)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyetujui pengaturan atau deviasi kapal angkutan khusus ternak rute Kupang-Samarinda. Hal itu sebagai upaya menekan penularan penyakit mulut dan kaki (PMK).

Terlebih lagi terdapat potensi penularan PMK di salah satu daerah pelabuhan singgah yaitu Kwandang. Dengan kondisi tersebut, Kemenhub menyetujui penggunaan Kapal Camara Nusantara 5 untuk mengakomodasi pengiriman ribuan hewan ternak dari Kupang, NTT menuju Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Deviasi dilakukan pada pelayaran tanggal 26 Oktober 2022, dan berlaku untuk satu kali perjalanan atau satu voyage. Setelah melakukan deviasi, kembali melayani trayek semula," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Pengawas Keselamatan Pelayaran, Rudy Sugiharto dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022). 

Rudy mengungkapkan deviasi ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur nomor Disnak.524.600/841/Agri/X/2022 tanggal 4 Oktober 2022 Hal Permohonan Deviasi Trayek KM. Camara Nusantara 5 untuk tujuan Samarinda.

"Akhirnya disepakati bersama bahwa KM. Camara Nusantara 5 akan melaksanakan deviasi ke pelabuhan Kupang – Samarinda," ungkap Rudy.

Camara Nusantara 5 melaksanakan pemuatan ternak di pelabuhan Kupang sebanyak 802 ekor (424 Sapi dan 378 Kambing) dengan pelabuhan tujuan Samarinda.

"Sebelum dimuat di atas kapal, ternak sudah melalui proses karantina selama 14 hari, dan memiliki hasil negatif uji laboratorium hewan bebas PMK melalui random sampling prevalensi 10% menggunakan metode RT-PCR atau ELISA NSP maksimal 1 (satu) Minggu sebelum keberangkatan," ungkap Rudy.

Camara Nusantara 5 sebelumnya melayani trayek RT-6 (Kwandang-Tarakan-Balikpapan/Samarinda-Palu-Balikpapan/Samarinda-Kwandang) karena adanya wabah PMK di daerah Kwandang, Provinsi Gorontalo dan berdasarkan SE Satgas PMK No. 6 Tahun 2022, Provinsi Gorontalo termasuk zona kuning sehingga ternak dari provinsi Gorontalo tidak diperbolehkan untuk dilalulintaskan keluar daerah. 

Dengan alasan tersebut saat ini KM. Camara Nusantara 5 melaksanakan deviasi untuk melayani trayek Kupang-Samarinda, di samping untuk meningkatkan efektivitas layanan kapal ternak, juga karena tingginya permintaan akan layanan kapal ternak di Kupang dengan Tujuan Samarinda dengan jumlah ternak sebanyak 2.310 ekor (1.888 sapi dan 422 kambing).

Sebelumnya, Dinas peternakan Provinsi NTT telah melakukan verifikasi persyaratan administrasi dan teknis calon pengguna kapal ternak dan sebagai bentuk komitmen pemanfaatan kapal ternak bersubsidi, para pelaku usaha dalam hal ini peternak telah membuat pernyataan komitmen pemanfaatan kapal ternak sesuai dengan ketentuan/prosedur yang telah ditetapkan.

(FRI)

SHARE