ECONOMICS

Cek Indikator Stabilitas Rupiah Pekan Kedua Mei 2023, Imbal Hasil SBN Turun

Michelle Natalia 12/05/2023 19:15 WIB

Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru indikator stabilitas nilai tukar Rupiah di pekan kedua Mei 2023.

Cek Indikator Stabilitas Rupiah Pekan Kedua Mei 2023, Imbal Hasil SBN Turun. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru indikator stabilitas nilai tukar Rupiah di pekan kedua Mei 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melaporkan perkembangan nilai tukar 8-11 Mei 2023. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.720 per dolar AS pada Kamis (11/5/2023).

Kemudian, pada pagi hari Jumat (12/5/2023), Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.750 per dolar AS.

Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,40% pada Kamis (11/5/2023). Kemudian pada hari ini, Yield SBN dengan tenor 10 tahun kembali turun ke 6,37%.

"DXY menguat ke level 102,06," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Untuk aliran modal asing di pekan kedua Mei 2023, premi CDS Indonesia lima tahun tercatat turun ke 93,89 bps per 11 Mei 2023 dari 94,82 bps per 5 Mei 2023.

"Berdasarkan data transaksi 8-11 Mei 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp4,04 triliun, terdiri dari jual neto Rp2,94 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,10 triliun di pasar saham," terang Erwin.

Selama 2023, berdasarkan data settlement sampai dengan 11 Mei 2023, nonresiden beli neto Rp64,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp15,29 triliun di pasar saham.


"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.

(YNA)

SHARE