Covid-19 Melandai, Okupansi Perkantoran Masih Tertekan
Saat ini sektor perkantoran itu memang mengalami challenge atau tantangan setelah dua tahun mengalami pandemi
IDXChannel - Usai kasus covid 19 melandai dan aktivitas ekonomi mulai pulih, kini giliran sektor perkantoran yang masih menghadapi cobaan.
Senior Director Office Service Colliers Indonesia, Bagus Adikusumo mengatakan, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan Work from home masih diberlakukan oleh beberapa perusahaan.
"Saat ini sektor perkantoran itu memang mengalami challenge atau tantangan setelah dua tahun mengalami pandemi, dan beberapa perusahaannya juga memberlakukan kerja dari rumah," kata Bagus dalam Market Review IDXChanel Jumat (8/4/2022).
Menurut Bagus setelah dua tahun memberlakukan sistem kerja dari rumah, saat ini banyak perusahaan yang mulai mengurangi kapasitas sewa perkantoran. Karena menyadari dan sudah mulai terbiasa untuk melakukan pekerjaan dari rumah.
"Sekarang banyak beberapa perusahaan pada saat mereka perpanjang sewanya, terpaksa harus mengurangi ruangan kantornya, karena sudah hybrid," sambung Bagus.
Bagus melihat trend tersbut kemungkinan akan menjadi bisnis model baru yang bakal diterapkan oleh banyak perusahaan lain di Indonesia. Seperti misal pemberlakuan hari kerja yang tidak setiap hari harus datang kekantor.
"Pasar perkantoran akan menghadap tantangan yang cukup berat, di Q1 tahun 2022 itu kita lihat memang tingkat okupansinya masih rendah," lanjut Bagus.
Pemulihan Industri perkantoran sangat terpengaruh oleh pemilihan ekonomi nasional yang saat ini sedang berlangsung. Misalnya di proyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 yang berada di angka 5,6 sampai 5,7%, itu bisa mengangkat permintaan terhadap ruangan kantor. "Sehingga secara keseluruhan tingkat okupansinya perkantoran akan meningkat," pungkasnya.
(SAN)