Daftar Obat Terapi Covid-19 Berubah, Ini Versi Terbarunya
Penerapan terapi Covid-19 terus berkembang seiring studi ilmiah dilakukan peneliti di seluruh dunia. Dan berikut ini adalah versi terbaru obat terapi Covid-19.
IDXChannel - Penerapan terapi Covid-19 terus berkembang seiring studi ilmiah dilakukan peneliti di seluruh dunia. Salah satu yang cukup mencolok adalah hilangnya Oseltamivir dari daftar obat antivirus yang diberikan untuk pasien.
Ya, oseltamivir statusnya telah dicabut dari daftar tata laksana terapi Covid-19. Menurut laporan laman Kawal Covid-19, alasan tak ada efek bermakna jadi poin utama dihapusnya obat tersebut.
"Panduan lama menetapkan obat antivirus Oseltamivir sebagai alternatif agen antivirus Favipiravir. Panduan baru tidak lagi menganjurkan penggunaan Oseltamivir karena merupakan obat untuk terapi dan pencegahan virus influenza A dan B," terang laporan tersebut yang diterbitkan pada 24 Juli 2021.
"Oseltamivir hanya dapat diberikan jika terdapat kecurigaan Covid-19 dengan virus influenza setelah pertimbangan klinis dan laboratorium oleh dokter penanggung jawab," sambung laporan itu.
Dikatakan juga di sana bahwa panduan terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas perawatan Covid-19 di Indonesia dan mengurangi penggunaan obat-obatan yang tidak tepat dan rasional di masa pandemi.
Hal ini sejalan juga dengan laporan Kementerian Kesehatan yang didasari rekomendasi 5 organisasi profesi kedokteran Indonesia.
"Terjadi perubahan berdasarkan rekomendasi yang baru tersebut untuk obat-obatan yang tadinya pakai Antiviral Oseltamivir kini pakai Favipiravir," ungkap Wakil Menteri Kesehatan Dante Sasmito, dalam webinar bersama profesor, guru besar, dan doktor di seluruh Indonesia.
Berikut ini daftar obat terapi Covid-19 panduan terbaru disesuaikan dengan gejala pasien:
#Tanpa Gejala
- Panduan lama
Vitamin C, B, E, D, Zinc
- Panduan baru
Vitamin C, D, dan/atau obat-obatan suportif
#Gejala Ringan
- Panduan lama
Vitamin C, B, D, E, Zinc, Azitromisin, Oseltamivir atau Favipiravir, pengobatan simptomatis
- Panduan baru
Vitamin C, D, Favipiravir, pengobatan simptomatis, dan obat-obatan suportif
#Gejala Sedang
- Panduan lama
Vitamin C, B, E, D, Zinc, Azitromisin, Favipiravir atau Remdesivir, Kortikosteroid, pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada, Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, Anti IL-6 (Tocilizumab)
- Panduan baru
Vitamin C, D, Favipiravir atau Remdesivir, Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, pengobatan simtomatis, pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada
#Berat atau Kritis
- Panduan lama
Vitamin C, B, D, E, Zinc, Azitromisin, Favipiravir atau Remdesivir, Kortikosteroid, pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada, Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, Terapi tatalaksana syok (bila terjadi), Anti IL-6 (Tocilizumab)
- Panduan Baru
Vitamin C, B1, D, Favipiravir atau Remdesivir, Kortikosteroid, Anti IL-6 (Tocilizumab atau Sarilumab), pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada, Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, Terapi tatalaksana syok (bila terjadi).
(IND)