sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko PMK Ungkap Alasan Ketersediaan Obat Covid-19 di Daerah Masih Langka

Economics editor Fahreza Rizky
05/08/2021 06:39 WIB
Menko PMK menyebut saat ini terjadi kelangkaan obat yang digunakan dalam menangani pasien Covid-19.
Menko PMK menyebut saat ini terjadi kelangkaan obat yang digunakan dalam menangani pasien Covid-19. (Foto: MNC Media)
Menko PMK menyebut saat ini terjadi kelangkaan obat yang digunakan dalam menangani pasien Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel —  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut saat ini terjadi kelangkaan obat yang digunakan dalam menangani pasien Covid-19. Hal itu tidak hanya terjadi di satu daerah, bahkan berskala nasional.

"Masalah obat ini nanti saya diskusikan dengan Pak Menkes. Untuk pengadaan obat-obat tertentu terutama yang bergejala berat dan kritis, termasuk jarang di sini (Kalsel) obatnya. Dan ini persoalan nasional karena obat-obat ini masih impor," ujarnya usai mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), , dikutip dari rilis Kemenko PMK pada Kamis (5/8/2021).

Di antara obat tersebut, menurutnya, obat antiviral (antivirus) yang paling penting harus dijamin ketersediaannya. Ia bahkan menekankan bahwa ketersediaan obat antiviral tidak boleh hanya ada di RS, melainkan harus tersedia di tingkat bawah yakni puskesmas.

Apalagi, melihat angka kematian Covid-19 relatif banyak disebabkan mereka yang semula isoman di rumah, setelah parah baru datang ke RS. Walhasil, belum sempat mendapatkan tindakan di IGD pasien sudah tidak dapat tertolong.

"Masalahnya kelangkaan obat-obat ini juga sudah sangat mendesak. Memang di samping langka, kebutuhannya mendesak karena untuk mereka yang kondisinya buruk dan kritis," tandas Menko PMK.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement