ECONOMICS

Dampak Erupsi Semeru, Miris! Ratusan Ayam Petelur Dijual Murah

Avirista M/Kontributor 10/12/2021 16:50 WIB

Ratusan ayam petelur yang masih produktif ini terpaksa dijualnya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Dampak Erupsi Semeru, Miris! Ratusan Ayam Petelur Dijual Murah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Terjadinya erupsi Gunung Semeru beberapa hari kemarin nyatanya membuat rusak kandang ayam petelur yang ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. 

Sehingga, ratusan ayam petelur yang masih produktif ini terpaksa dijualnya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.  

Jali, peternak ayam petelur Di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo, hanya bisa pasrah melihat kandang yang menampung ratusan ayam petelurnya rusak parah. Beberapa ayam juga yang ada mati tertimpa reruntuhan kandang sehingga terpaksa ia jual.  

 "Hancur kandang - kandangnya tertimpa bencana. Dari pada ayamnya mati makanya saya jual," kata Jali, pada Jumat siang (10/12/2021).  

Dirinya menjelaskan, ia memiliki kurang lebih sebanyak 700 ekor ayam petelur yang saat ini masih produktif. Ayam petelur tersebut baru berproduksi, kurang lebih selama dua bulan dengan hasil yang cukup baik. Dirinya terpaksa menjual ayam tersebut dengan harga murah. 

Ia menambahkan, daripada ayam-ayam tersebut mati karena tidak terawat, ia memilih untuk menjual seluruh ayam miliknya. Ia berharap 700 ekor ayam tersebut bisa dijual agar ia dan keluarganya mendapatkan pemasukan pada saat terjadi bencana seperti saat ini. 

“Bagi saya yang paling penting bisa terjual, daripada terlantar ayam-ayam itu. Nanti dapat uang sedikit-sedikit untuk membayar hutang,” ujarnya. 

Ia menambahkan, saat ini ada seseorang yang membeli sejumlah ayam petelur miliknya itu. Seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, memberikan uang senilai Rp 2,1 juta.  

Namun, sang pembeli berpesan agar Jali membagikan ayam yang dibelinya itu kepada warga yang membutuhkan dan terdampak letusan Gunung Semeru.  

“Tadi yang laku Rp 2,1 juta itu, pesan pembelinya untuk dibagikan sama orang yang membutuhkan dan tertimpa bencana. Ini amanah, saya akan melaksanakannya,” ujarnya. 

Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB. 

Kawasan Umbulan di Dusun Sumbersari terdampak letusan Gunung Semeru cukup parah. Tercatat ada 20 hektare lahan pertanian yang rusak dan puluhan rumah mengalami rusak berat. Selain itu, ratusan warga juga harus mengungsi akibat bencana tersebut. 

Akibat letusan Gunung Semeru ini tercatat hingga Jumat pagi ada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 43 warga meninggal dunia. Selain itu sebanyak 104 orang terluka, rinciannya 32 warga luka berat dan 82 warga luka sedang serta ringan, dimana mayoritas mengalami luka bakar. 

Para warga ini dirawat di empat fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang seperti RSUD dr. Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, RS Pasirian, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, dan beberapa puskesmas lainnya. 

(SANDY)

SHARE