Dana Hibah Guru Honorer Swasta dan PAUD DKI Naik Jadi Rp538,9 Miliar
Gubernur DKI sebut anggaran dana hibah telah dinaikkan sebesar 10 persen menjadi Rp 538,9 miliar bagi ruru honorer swasta dan PAUD.
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ungkap bahwa di 2022 anggaran dana hibah telah dinaikkan sebesar 10 persen menjadi Rp 538,9 miliar guna menunjang 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan Guru Pendidikan Usia Dini (PAUD)
Hal ini merupakan upaya untuk terus menggencarkan upaya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI guna mensejahterakan Guru honorer.
"Tahun ini, DKI Jakarta menaikkan dana hibah sebesar (10%) dari Rp 489,9 miliar menjadi Rp 538,9 miliar yang diperuntukkan bagi 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan PAUD," ujar Anies dalam instagram pribadinya @aniesbaswedan, Jumat (18/3/2022).
Anies berharap, dengan adanya kenaikan anggaran dana hibah tersebut mampu menghadirkan tenaga pengajar yang berkualitas serta mampu mendidik dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"Melalui dana hibah tersebut dapat mensejahterakan dan terus memotivasi para tenaga pendidik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur," katanya.
Lanjutnya, dengan diberikannya Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada Pemprov DKI, nantinya akan menjadi komitmen dan semangat dalam membangun pendidikan bangsa yang berprestasi dan berkualitas.
"Bagi kami, anugerah tersebut adalah anugerah yang diberikan kepada masyarakat Jakarta yang telah bahu membahu untuk mencapai satu misi yaitu dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang sejahtera lahir dan batin," ucapnya.
Anies mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih Pemprov DKI. Serta, berharap prestasi yang diterima tersebut menjadi contoh serta pelopor bagi daerah lain agar menciptakan iklim pendidikan yang sejahtera.
"Insya Allah Jakarta dapat menjadi pelopor daerah lain di tanah air dalam mengatasi permasalahan di sektor pendidikan, sehingga secara bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia," pungkasnya.
(IND)