ECONOMICS

Dana Pensiun BUMN Diaudit, Stafsus: Nominalnya Sangat Besar

Suparjo Ramalan 15/01/2023 09:54 WIB

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkap, dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah memiliki jumlah yang fantastis.

Dana Pensiun BUMN Diaudit, Stafsus: Nominalnya Sangat Besar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkap, dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah memiliki jumlah yang fantastis. Hingga saat ini audit tengah dilakukan oleh pihak otoritas terkait. 

"Masih berlangsung [audit], sangat banyak dan besar [anggaran] yang diaudit kan, pasti nggak bisa buru-buru" ungkap Arya saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2022). 

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya  menyebut 65 persen dana pensiun BUMN bermasalah. Hanya 35 persen BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.

Erick pun memastikan akan melakukan 'bersih-bersih' dana pensiun BUMN di sisa masa jabatannya. 

"Saya mau bersih-bersih, mumpung masih ada waktu," katanya.

Dia mengakui pengelolaan dana pensiun BUMN rawan diselewengkan. Karena itu, dapen BUMN perlu diawasi, dapat dikelola secara transparan dan profesional.

Erick sendiri sudah mengumpulkan 41 Direksi dari lembaga dana pensiun BUMN, pada Rabu (11/1/2023) malam. Dalam forum tersebut dia mengingatkan agar Direksi mewarisi kebaikan dan bukan masalah.

Erick mengingatkan dana pensiun BUMN tidak dapat lagi dikelola seperti dulu yang cenderung tidak transparan, akuntabel dan sering bocor.

"Track record-nya sudah ada. Ada aset yang hilang, investasi yang dimainkan ada dana yang dikorupsi. Sekarang saya bekerjasama dengan BPKP untuk menyusun blacklist, siapa saja direksi yang korup, akan masuk daftar ini," kata dia.

(SLF)

SHARE