Dear Anak Kereta, KAI Buka Layanan Vaksin Booster Nih!
Layanan ini dibuka untuk mempermudah masyarakat yang hendak bepergian ke kampung halaman maupun berwisata.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini menyediakan layanan vaksin dosis ke-1 hingga ke-3 atau booster bagi pengguna jasa kereta api.
Layanan ini dibuka untuk mempermudah masyarakat yang hendak bepergian ke kampung halaman maupun berwisata. Pasalnya, vaksin boster merupakan salah satu syarat perjalanan wajib pada tahun ini.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, layanan vaksin disediakan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
"Layanan di dua tempat itu tidak hanya vaksin booster saja, tapi dosis pertama atau kedua juga bisa. Yang penting membawa identitas diri dan Kartu Keluarga," kata Eva saat berdialog di IDX Channel, Kamis (7/4/2022).
Ia menghimbau, bagi calon pengguna yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen jika belum mendapatkan vaksin dosis 3 atau booster sebaiknya tidak melakukan proses vaksin di stasiun pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan atau selambatnya 1 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Bagi masyarakat yang baru mendapatkan vaksin kedua pun tidak perlu khawatir. Pasalnya Daop 1 Jakarta masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35 ribu di Stasiun Gambir dengan jam layanan pukul 06.00 - 22.00 WIB dan Stasiun Pasar Senen pukul 05.00 - 22.00 WIB.
Selain itu, dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk validasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.
"Data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," ujar Eva.
Ia menambahkan, karena kapasitas tempat duduk sudah 100 persen, pihaknya akan terus memantau secara ketat perihal protokol kesehatan.
"Petugas kami akan terus mobile baik itu di stasiun maupun di dalam kereta untuk mengingatkan pengguna jasa," pungkasnya.
(SAN)