ECONOMICS

Dianggap Bikin Gaduh, DPR Minta Penggunaan MyPertamina Dihentikan

Felldy Utama 08/07/2022 14:23 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pertamina menghentikan uji coba pendaftaran kendaraan bermotor pengguna BBM bersubsidi melalui MyPertamina.

Dianggap Bikin Gaduh, DPR Minta Penggunaan MyPertamina Dihentikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pertamina menghentikan uji coba pendaftaran kendaraan bermotor pengguna BBM bersubsidi melalui MyPertamina. Menurutnya, kebijakan itu hanya membuat heboh dan menyusahkan masyarakat.

Apalagi sosialisasi dari Pertamina dianggap masih kurang. Alhasil, masyarakat menganggap setiap pembelian BBM bersubsidi harus mendaftar dan menggunakan aplikasi tersebut. Padahal maksudnya tidak seperti itu.

"Harusnya Pertamina cukup dengan menggunakan diksi sederhana seperti Pendataan Kendaraan Bermotor.  Bukan dengan kalimat yang serem-serem seperti Pendaftaran kendaraan bermotor bagi pengguna BBM bersubsidi," kata Mulyanto dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Menurut dia, Pertamina sebenarnya hanya melakukan “pendataan” kendaraan bermotor untuk kemudian diberi QR code. Kelak QR code tersebut akan digunakan sebagai input data dalam pembatasan BBM bersubsidi.

"Pertamina bukan tengah melakukan seleksi mana kendaraan bermotor yang berhak mendapat BBM bersubsidi dan mana yang tidak berhak.  Sebab, kriteria kendaraan yang berhak menerima BBM bersubsidi tersebut belum ditetapkan oleh pemerintah. Masih sedang digodok," ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR itu pun memandang aksi korporasi ini lebih bersifat sukarela (voluntary) ketimbang kewajiban (mandatory) bagi pengguna BBM bersubsidi. Namun kata “pendaftaran” dan “pengguna BBM bersubsidi” ini yang menjadi biang keladi kegaduhan dan memunculkan histeria publik, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke aplikasi MyPertamina.

Dia pun meminta Pertamina menghentikan uji coba tersebut. “Sudahlah, Pertamina tidak usah, bikin gaduh," pungkasnya.

(FRI)

SHARE