Diborong Milenial, Penjualan Surat Utang RI Tembus Rekor Rp26 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat hasil penjalan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 mencapat rekor sebesar Rp26 triliun.
IDXChannel - Kementerian Keuangan mencatat hasil penjalan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 mencapat rekor sebesar Rp26 triliun. Sebagian besar surat utang negara ini diborong oleh kaum milenial.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) atas nama Menteri Keuangan telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 dengan total volume pemesanan pembelian ORI019 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp26.000.868.000.000,00 (dua puluh enam triliun delapan ratus enam puluh delapan juta rupiah).
"Penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial," tulis Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam siaran pees yang diterima di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
ORI019 merupakan seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di awal tahun dan diterbitkan dengan kupon terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradable. Walaupun tidak ada ORI yang jatuh tempo di awal tahun, animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi di ORI019.
Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI019. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI019.
Penjualan ORI kali ini didukung dengan campaign dan kegiatan edukasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan online dan optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel.
Terdapat 48.731 investor yang berinvestasi ORI019, dimana 22.268 (45,7% dari jumlah total investor) merupakan investor baru. Angka yang menggembirakan sebagai hasil dari upaya yang dilakukan terus menerus oleh pemerintah dan otoritas keuangan dalam memberikan edukasi investasi kepada masyarakat.
Sebagaimana disampaikan oleh Dirjen PPR, Luky Alfirman, di pembukaan masa penawaran ORI019. Konsistensi Pemerintah untuk menerbitkan SBN ritel secara reguler dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenuhan target pembiayaan APBN tahun berjalan, serta memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat. Diharapkan, peningkatan kesadaran. dan budaya berinvestasi masyarakat Indonesia.