Diduga Lakukan Praktik Kerja Paksa, Produk Perusahaan Malaysia Ini Dilarang Masuk AS
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat menjatuhkan sanksi berupa larangan impor produk sarung tangan dari sebuah perusahaan di Malaysia.
IDXChannel - Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat menjatuhkan sanksi berupa larangan impor produk sarung tangan dari sebuah perusahaan di Malaysia. Tindakan ini diambil karena Supermax Corp dan unitnya diduga melakukan praktik kerja paksa.
CBP menerbitkan 'Menahan Perintah Pelepasan' yang melarang impor berdasarkan informasi yang masuk akal yang menunjukkan penggunaan kerja paksa dalam operasi manufaktur Supermax, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
"Dengan 10 dari 11 indikator kerja paksa yang diidentifikasi selama penyelidikan kami, CBP memiliki banyak bukti untuk menyimpulkan bahwa Supermax dan anak perusahaannya memproduksi sarung tangan yang melanggar undang-undang perdagangan AS," kata AnnMarie R. Highsmith, Asisten Komisaris Eksekutif di CBP Kantor Perdagangan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/10/2021).
Pada Mei, Supermax mengatakan mereka mematuhi undang-undang perburuhan tentang perlakuan terhadap pekerja migran dan berkomitmen untuk memerangi kerja paksa, menyusul laporan media bahwa CBP telah membuka penyelidikan terhadap perusahaan tersebut.
Perusahaan-perusahaan Malaysia semakin mendapat sorotan atas tuduhan pelecehan terhadap pekerja asing, yang merupakan bagian penting dari tenaga kerja manufaktur negara itu.
Saingan Supermax yang lebih besar di Malaysia, Top Glove - pembuat sarung tangan lateks terbesar di dunia - dilarang oleh CBP atas tuduhan serupa Juli lalu, tetapi larangan itu dicabut bulan lalu setelah perusahaan menyelesaikan masalah perburuhan.
Produsen minyak sawit Sime Darby Plantation dan FGV Holdings juga telah dilarang oleh CBP pada tahun lalu karena tuduhan kerja paksa.
Kedua perusahaan telah menunjuk auditor untuk mengevaluasi praktik mereka dan mengatakan mereka akan terlibat dengan CBP untuk mengatasi masalah yang diangkat. (TYO)