IDXChannel - Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI, Arief Bakhtiar meluruskan pemberitaan yang beredar dengan menyebut Indonesia-Malaysia sudah menyepakati vaksin kedua negara.
“Belum ada kesepakatan saling pengakuan sertifikat vaksin kedua negara. Hal ini masih menjadi harapan Presiden Jokowi untuk dapat dibahas dan disepakati kedua pihak pada saat kunjungan PM Malaysia ke Indonesia pada bulan November mendatang,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya (19/10/2021).
“Belum ada pengakuan resmi atas sertifikat vaksin kedua negara,” tegasnya.
Selain itu dia juga menyinggung terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ia menyatakan belum ada kesepakatan pengaturan koridor perjalanan (travel corridor arrangement) dan saling mengenali sistem yang dipakai kedua negara (di Indonesia: PeduliLindungi).
“Begitu juga dengan pengaturan koridor perjalanan (travel corridor arrangement) dan saling mengenali sistem yang dipakai kedua negara (di Indonesia: PeduliLindungi)," tambahnya.