ECONOMICS

Diserang Hindenburg, Kekayaan Pendiri Twitter Rontok Rp7,97 Triliun

Wahyu Dwi Anggoro 24/03/2023 15:45 WIB

Kekayaan salah satu pendiri Block Inc. Jack Dorsey anjlok setelah firma investasi Hindenburg Research menuduh perusahaan tersebut memanipulasi jumlah pengguna.

Diserang Hindenbrug, Kekayaan Pendiri Twitter Rontok Rp7,97 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kekayaan salah satu pendiri Block Inc. Jack Dorsey anjlok setelah firma investasi Hindenburg Research menuduh perusahaan pembiayaan tersebut memanipulasi jumlah pengguna. Dorsey juga dikenal sebagai salah satu pendiri Twitter.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (24/3/2023), kekayaan Dorsey anjlok USD526 juta atau Rp7,97 triliun pada Kamis (23/3/2023). Alhasil, kekayaannya turun 11 persen menjadi USD4,4 miliar Rp66,7 triliun.

Laporan yang dirilis Hindenburg mengeklaim bahwa Block menggelembungkan metrik penggunanya. Laporan itu juga menyatakan bahwa saham Block lebih tinggi daripada seharusnya.

Block membantah tuduhan tersebut. Perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap Hindenburg.

Saham Block jatuh sebanyak 22 persen pada awal perdagangan Kamis (23/3/2023), sebelum ditutup turun 15 persen.

Indeks kekayaan Bloomberg memperkirakan saham Block yang dimiliki Dorsey bernilai USD3 miliar, sementara itu, saham Twitter miliknya hanya bernilai USD388 juta.

Ini bukan pertama kalinya Hindenburg menyerang miliarder dan menjatuhkan kekayaan mereka. Sebelumnya, Hindenburg menyerah miliarder Gautam Adani asal India.

Adani, yang pernah menjadi orang terkaya kedua di dunia, kini menempati peringkat ke-21 dalam indeks kekayaan Bloomberg dengan kekayaan USD60,1 miliar.

Hindenburg juga pernah menyerang produsen mobil listrik Nikola Corp. pada September 2020. Seragan tersebut menyebabkan saham Nikola anjlok dan pendirinya Trevor Milton diselidiki atas tuduhan penipuan.
(WHY)

SHARE