Indah Mulyani
IDXChannel - Founder dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey, saat ini sedang menguji aplikasi jejaring sosial lain yang diperkirakan dapat menyaingi Twitter.
Dilansir dari laman Wionews, Rabu (2/11/2022), seminggu sebelum Musk menyelesaikan kesepakatan akuisisinya, mantan CEO Twitter berusia 45 tahun ini merilis keterangan pers yang menyatakan bahwa ia sedang mempersiapkan uji beta untuk aplikasi sosialnya yang terdesentralisasi, Bluesky.
"Langkah selanjutnya adalah mulai menguji protokol. Pengembangan protokol terdistribusi adalah proses yang rumit," kata perusahaan tersebut dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa (1/11/2022).
"Saat kami menguji beta, kami akan terus mengulangi spesifikasi protokol dan membagikan detail tentang cara kerjanya. Saat sudah siap, kami akan pindah ke beta terbuka," tambahnya.
Dalam siaran pers tersebut, perusahaan Bluesky juga mengatakan bahwa aplikasi Bluesky nantinya akan menggunakan Protokol Transfer Terotentikasi (AT Protocol), yang merupakan jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs.
"Kata 'Bluesky' membangkitkan ruang kemungkinan yang terbuka lebar. Itu adalah nama asli untuk proyek ini sebelum terbentuk, dan terus menjadi nama perusahaan kami," kata Dorsey melalui siaran pers tersebut.
"Kami menyebut aplikasi yang sedang kami bangun Bluesky karena itu akan menjadi portal ke dunia kemungkinan di atas Protokol AT," katanya.
Dorsey mengatakan bahwa Bluesky akan bertindak sebagai pesaing bagi perusahaan mana pun yang mencoba memiliki dasar-dasar yang mendasari media sosial atau data orang-orang yang menggunakannya. Hal ini ia sampaikan melalui akun resmi miliknya di Twitter, pekan lalu.
Diketahui, Bluesky didirikan pada 2019 untuk membantu mengembangkan konsep desentralisasi seperti Twitter untuk raksasa media sosial.
