IDXChannel – Sumber kekayaan Jack Dorsey sang pendiri Twitter rupanya tak hanya berasal dari platform media sosial tersebut. Miliarder yang satu ini masuk dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika Forbes 2021 dan menempati urutan ke-53 dengan total kekayaan mencapai USD14,9 miliar atau setara dengan Rp223 triliun (Rp14.995 per USD).
Jika bukan dari Twitter, lantas dari mana sumber kekayaan Jack Dorsey tersebut? IDXChannel merangkum sumber kekayaan salah satu orang terkaya di Amerika ini sebagai berikut.
Sumber Kekayaan Jack Dorsey
Jack Patrick Dorsey atau yang lebih dikenal Jack Dorsey merupakan pengusaha di sektor teknologi yang mendirikan salah satu platform media sosial ternama, Twitter. Ia berasal dari Missouri, Amerika Serikat. Seperti halnya penghuni Silicon Valley lainnya, Dorsey juga sudah familiar dengan teknologi sejak kecil. Bisnisnya di bidang teknologi ini mampu mengantarkannya sebagai salah satu dari 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes dengan kekayaan mencapai USD14,9 juta atau sekitar Rp223 triliun.
Nama Jack Dorsey sudah langganan masuk dalam daftar ini sejak satu dekade terakhir. Ia pertama kali tercatat sebagai miliarder berharta USD1,1 miliar berdasarkan sahamnya di Twitter yang belum go public kala itu. Seiring berjalannya waktu, kekayaannya seorang Jack Dorsey terus meningkat. Kekayaannya naik menjadi USD6,3 miliar pada Oktober 2018, sebelum jatuh menjadi USD2,6 miliar pada April 2020 ketika pandemi secara singkat menghantam pasar saham. Namun, kekayaan Dorsey melejit antara April 2020 dan November 2021. Ia berhasil menambah kekayaannya sebesar USD9 miliar hingga menjadi USD14,9 miliar pada Oktober tahun lalu.
Dalam laporan Forbes (29/11/2021) disebutkan bahwa sebagian besar kekayaan bersih Dorsey yakni hampir 88% dari perkiraan kekayaannya berasal dari sahamnya di Square. Square merupakan sebuah perusahaan fintech yang memungkinkan pembayaran kartu kredit untuk usaha kecil. Perusahaan ini juga memiliki aplikasi transfer uang seluler yakni Cash App. Jack Dorsey memiliki saham sebesar 11% dari total saham keseluruhan.