ECONOMICS

Ditarget Beroperasi Tahun Ini, Konstruksi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah 95 Persen

Suparjo Ramalan 25/05/2022 14:43 WIB

PLTU Sumsel 8 memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical.

Ditarget Beroperasi Tahun Ini, Konstruksi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah 95 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Hingga Desember 2021, PT Bukit Asam Tbk, (PTBA) mencatat konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang, Sumatera Selatan 8, sudah mencapai 95 persen.

Proyek ini ditarget beroperasi secara komersial pada 2022. "Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada tahun 2022," ungkap Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, Rabu (25/5/2022).

Dia mencatat, PLTU Sumsel 8 memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical. PLTU juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang berfungsi meminimalisir sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang PLTU.

PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 berkapasitas 2x620 MW merupakan proyek strategis PTBA dengan nilai mencapai USD 1,68 miliar. Arsal menyebut pembangkit ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW yang dibangun PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP).

PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. Progres pembangunan proyek PLTU pun nantinya membutuhkan 5,4 juta ton batu bara per tahun. 

Bukan saja proyek PLTU, anggota Holding BUMN Pertambangan ini juga tengah menggodok proyek Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga mulai bergulir. Salah satunya PLTS di Bandara Soekarno Hatta. 

Proyek ini merupakan kolaborasi antara PTBA dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.

Arsal juga memastikan pihaknya akan mengembangan PLTS di area lahan pasca tambang perusahaan. Seperti, PLTS di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 224 Ha

Lalu, PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201 Ha, PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur dengan kapasitas sampai dengan 200 MW. 

Selain itu, PTBA bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan PLTS di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada 2 Februari 2022.

(SAN)

SHARE