Dear Investor, PTBA Siap Tebar Dividen Rp7,9 Triliun

IDXChannel - Pemegang saham dan manajemen PT Bukit Asam Tbk, (PTBA) menyetujui penggunaan 100% laba bersih emiten 2021 sebesar Rp7,9 triliun sebagai dividen. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengungkapkan keputusan ini didukung oleh manajemen perusahaan setelah mempertimbangkan kondisi kas dan proyek pengembangan usahanya.
"Menimbang cash flow perusahaan yang solid hingga akhir tahun 2021 dengan posisi kas sebesar Rp13,4 triliun serta ketersediaan dana untuk kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan, maka manajemen sepakat untuk menyetujui penggunaan 100% laba bersih tahun 2021 sebagai dividen," ujar Arsal, Rabu (25/5/2022).
Pada 2021, PTBA mencatatkan kinerja positif dari segi operasional maupun keuangan. Arsal mencatat produksi batu bara mencapai 30,0 juta ton dengan angkutan kereta api sebesar 25,4 juta ton dan penjualan batu bara sebesar 28,4 juta ton.
Sementara pendapatan mencapai Rp29,3 triliun dengan laba bersih sebesar Rp7,9 triliun. Laba bersih ini sekaligus menjadi capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan beroperasi.
PTBA juga berhasil mengalihkan saham treasuri sejumlah Rp303.148.100 lembar pada harga Rp2.280 per lembar saham dengan dana diterima di luar biaya pengalihan sebesar Rp691.177.668.000.
"PTBA berhasil meraih 46 penghargaan bergengsi di sepanjang 2021. Beberapa penghargaan diantaranya penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori Emas, 3G Championship Award in Corporate Governance Reporting dan 3G ESG Championship Award, serta penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim)," ungkap dia.
Selain ditetapkannya penggunaan laba bersih, melalui RUPS ini disetujui pula laporan tahunan berupa disahkannya laporan keuangan konsolidasian, disetujuinya laporan pengawasan Dewan Komisaris, disahkannya laporan tahunan keuangan dan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun Buku 2021.
Lalu, ditetapkannya tantiem untuk Direksi dan Komisaris Tahun Buku 2021 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan, disetujui puls penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan dan program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2022, dan disetujuinya perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
"Dalam RUPS ini, para pemegang saham juga menyetujui tidak adanya usulan perubahan susunan pengurus perseroan," kata Arsal.
REKOMENDASI SAHAM PILIHAN ARTO, BBYB, BEBS, UFOE HINGGA PTBA, 23 MEI 2022 | POWER BREAKFAST
(NDA)