Ditargetkan Rampung 2024, PGEO Ungkap Progres Proyek PLTP Lumut Balai 2
PGEO menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai 2 di WKP Lumut Balai dan Margabayur rampung di 2024.
IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai 2 di WKP Lumut Balai dan Margabayur rampung di 2024.
Lantas bagaimana progres terbarunya?
Direktur utama PGEO Julfi Hadi mengatakan, setelah dilakukannya groundbreaking pada Desember 2023, tahap selanjutnya yaitu pengeboran fondasi.
Sebelumnya, Julfi juga telah mengatakan bahwa setelah groundbreaking pihaknya akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran fondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS), serta persiapan jalur transmisi.
"Lumut balai, Desember groundbreaking, fondasi lagi dibuat," ujarnya dalam media gathering hari ini, Kamis (14/3/2024).
Dikatakan Julfi, dalam proses pembangunannya, PGEO juga memesan turbin uap generator dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik kepada Mitsubishi Power.
"Insyaallah beberapa bulan lagi turbin akan sampai, setelah turbin sampai kita mulai comissioning powerplant, semuanya dalam track right," jelasnya.
PLTP ini nantinya akan menambah kapasitas terpasang sebesar 55 MW untuk kebutuhan energi masyarakat dan industri. PLTP Lumut Balai Unit 2 ini memiliki potensi pengurangan emisi hingga 581.784 tCO2eq/tahun.
Pada proyek ini, PGE berkolaborasi dengan negara-negara Indo-Pasifik seperti Jepang dan China. Sementara dari sisi pendanaan, proyek ini telah mendapatkan stimulus dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar USD155 juta.
(NIA)