ECONOMICS

Dongkrak Ekspor Mamin, Indonesia Bakal Buka Pabrik Tahu Sumedang di Jepang

Iqbal Dwi Purnama 02/10/2021 11:09 WIB

Kemenperin sedang mengusulkan revisi PMK 105 Tahun 2016 untuk mengakomodasi pemberian insentif untuk KIH.

Dongkrak Ekspor Mamin, Indonesia Bakal Buka Pabrik Tahu Sumedang di Jepang (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Menteri Perindustrian mengapresiasi pengusaha Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional dengan membawa produk halal Indonesia ke Jepang

Menurutnya, ini menunjukan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar global. 

Hal ini diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan industri halal yang berorientasi ekspor. 

Owner PT Sariraya Indonesia, Adi Dharma mengatakan bahwa produk-produk halal di ekspor ke Jepang diantaranya adalah kerupuk bawang, kerupuk jengkol, keripik sagu tempe, keripik tempe pedas, keripik tempe original, dan palm sugar. 

Dalam jangka waktu dekat, Adi Dharma menjelaskan, jaringan bisnisnya kedepan akan diperluas dan diperbesar dengan membangun pabrik tahu Sumedang di Nagoya dan Halal Distribution Center di Jepang bagian tengah. 

Nantinya, halal distribution center ini akan menampung produk UMKM dan industri dari 34 propinsi seluruh Indonesia.  

"Hal tersebut akan semakin mendongkrak laju ekspor mamin Halal asal Indonesia ke Jepang," ujar Adi, pada keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia (2/10/2021). 

Oleh karenanya, Kemenperin terus mendorong percepatan pemberian insentif fiskal untuk pembangunan Kawasan Industri Halal.  

Saat ini, Kemenperin sedang mengusulkan revisi PMK 105 Tahun 2016 untuk mengakomodasi pemberian insentif untuk KIH.  

Selain itu, juga diusulkan revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Tata Cara Memperoleh Surat Keterangan dalam Rangka Pembentukan Kawasan Industri Halal dengan mencantumkan relaksasi PPN penjualan kaveling Kawasan Industri Halal.

(SANDY)

SHARE