Dorong Ekspor UMKM, Ini Platform E-Commerce yang Diandalkan Kemendag
platform digital mampu membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin ‘go global’.
IDXChannel - Pemerintah terus mencari cara guna mendorong kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat turut berkiprah dan bersaing di pasar global. Salah satunya dengan memanfaatkan niaga elektronik (e-commerce) untuk mendongkrak kinerja ekspor UMKM.
Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah mencoba mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital yang dikelola perwakilan dagang Indonesia di luar negeri. Terkait hal tersebut, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kemendag pun menggelar lokakarya bagi para pelaku usaha ekspor.
Lokakarya ini merupakan bagian dari program ekosistem ekspor yang digagas Ditjen PEN dengan para mitra, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ID SEED, Goorita, dan Accelerice.
Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi mengungkapkan platform digital mampu membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin ‘go global’ khususnya selama masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini.
“Selama masa pandemi, UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Namun sisi positifnya, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UKM dalam pasar digital. Kerja sama Kemendag dengan para mitra diharapkan dapat terus mendorong para pelaku UKM untuk memasuki pasar global," ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi, dalam keterangan resminya, Jumat (27/5/2022).
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, secara umum potensi ekspor UKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesori, batik, kriya, fesyen, serta makanan dan minuman olahan.
Untuk itu Ditjen PEN Kemendag akan melaksanakan sosialisasi dan lokakarya secara reguler untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana ekspor promosi ekspor sehingga dapat menjangkau para pelaku ekspor secara luas.
"Melalui pelatihan dan lokakarya ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e- commerce IDNStore, Indomatjar, dan Goorita.com untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UKM/pelaku usaha siap ekspor," tutur Made.
Dia menjelaskan, IDNStore dan Indomatjar adalah platform e-dagang berskala global pertama dari Indonesia yang bertujuan untuk mendorong penetrasi produk Indonesia khususnya produk UKM ke Tiongkok, Hongkong, Taiwan, dan Saudi Arabia.
Lebih detail Made menerangkan, platform dagang digital IDNstore menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Sedangkan Indomatjar menggunakan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Platform tersebut menjadi sarana transaksi secara bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke konsumen (B2C).
Sementara itu, Goorita.com adalah yang platform digital yang bertujuan memberikan kesadaran penggunaan merek lokal (local brand awareness) dan memasarkan produk UKM Indonesia kepada diaspora dan perwakilan Indonesia di negara akreditasi.
"Goorita.com juga memiliki jaringan logistik dan distribusi yang terkoneksi di beberapa negara mitra dagang Indonesia sehingga memberikan harga logistik yang terjangkau dan bersaing," tandas Made. (TSA)