ECONOMICS

Dorong Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Bakal Percepat Penyaluran Bansos

Rina Anggraeni 18/08/2021 11:50 WIB

Pemerintah terus mempercepat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.

Dorong Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Bakal Percepat Penyaluran Bansos (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus mempercepat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.  

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan akan secara masif dalam penyaluran bantuan sosial dan insentif usaha kepada perusahaan maupun usaha kecil mikro (UKM). 

Sebagai informasi, anggaran bantuan sosial sebesar Rp186,64 triliun. Program yang masuk dalam klaster perlindungan sosial, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bansos tunai non-Jabodetabek, bansos sembako Jabodetabek, logistik/pangan/sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dan diskon listrik. 

Sedangkan, klaster dukungan UMKM dan korporasi Rp162,40 triliun, klaster insentif usaha mencapai  Rp62,83 triliun. 

"Semuanya membutuhkan biaya anggaran yang luar biass. Kita membantu bantuan sosial  ditingkatkan secara masif dan bantuan usaha UKM maupun perusahaan ini," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (18/8/2021). 

Menurutnya ini adalah suatu kewajiban negara dan alat yang digunakan adalah keuangan negara dengan APBN bekerja luar biasa keras. Maka itu, APBN dijaga kembali sehat 

"Berbagai reform dilakukan di bidang keuangan dan kita akan evaluasi anggaran belanja. Dan kita akan memberikan pembiayaan anggaran inovatif," katanya. 

Dengan penyehatan APBN seperti peningkatan pendapatan negara terutama pajak. Reformasi perpajakan itu penting dimanamengatasi syok ekonomi. Salah satunya, perlu mendesain reform perpajakan. " Reformasi perpajak itu penting," tandasnya.

(SANDY)

SHARE