ECONOMICS

Dukung Perusahaan Berorientasi Ekspor, Mendag: Eksportir Maju, Indonesia Juga Maju

Advenia Elisabeth/MPI 15/08/2022 17:17 WIB

Ekspor sebanyak 10 kontainer itu dilakukan dengan tujuan Jerman, Polandia, Malaysia, India dan Estonia. 

Dukung Perusahaan Berorientasi Ekspor, Mendag: Eksportir Maju, Indonesia Juga Maju (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, baru saja melakukan pelepasan atas ekspor benang poliester senilai US$400 ribu oleh PT Kewalram, di Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/8/2022). Ekspor sebanyak 10 kontainer itu dilakukan dengan tujuan Jerman, Polandia, Malaysia, India dan Estonia. 

“Pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke depan dan menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi,” ujar Zulkifli, usai seremoni pelepasan.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini, pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-15 sebagai negara eksportir tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar, dengan peningkatan sebesar 25,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-Mei 2022, nilai ekspor TPT Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$5,5 miliar. Nilai tersebut naik 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$4,2 miliar. Sementara, nilai impor TPT dunia pada 2021 mencapai US$403,62 miliar, dengan angka pertumbuhan 2020-2021 sebesar 22,46 persen. 

"(Peningkatan) Ini menandakan penjualan produk fesyen mulai pulih secara global pada 2022. Saya mengapresiasi PT Kewalram yang terus mendorong peningkatan ekspor. Bila perusahaan yang berorientasi ekspor maju, Indonesia juga akan maju,” tutur Zulhas.

Sedangkan untuk lima besar negara importir TPT terbesar di dunia, dijelaskan Zulhas, adalah Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, Prancis, dan Vietnam. Kelima negara ini termasuk dalam 60 negara yang menjadi tujuan ekspor PT Kewalram selama ini.

Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, mengatakan bahwa API akan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya produk TPT. 

Menurut Jemmy, diperlukan perlindungan dan pengaturan dalam industri TPT dalam negeri agar memiliki kesempatan dan peluang yang sama sehingga dapat bersaing dengan produk TPT luar negeri yang memasuki pasar Indonesia.

Sementara, Presiden Direktur PT Kewalram, Masuvathi Ramier Krishnamurthy, menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Perdagangan yang telah memfasilitasi kegiatan pelepasan ekspor sekaligus mendengar aspirasi pelaku usaha tekstil. (TSA)

SHARE